Assalamu’alaikum...
Keajaiban Al-Qur'an : Al-Qur’an Lebih Dulu Berbicara Black Hole | Tiada
yang dapat menyangkal mengenai Kebenaran Kitab Suci Al-Qur’an. | saat
Al-Qur’an berbicara mengenai Black Hole atau lubang hitam, ini hanyalah
salah satu bukti tanda kebesaran Al-Qur’an. | Keajaiban Al-Qur'an : Al-Qur’an Lebih Dulu Berbicara Black Hole hanyalah
satu bukti di antara bukti yang lain mengenai Ayat Ayat AL-Qur’an ayng
lain. Yang mungkin saja berbicara mengenai alam semesta | Keajaiban Al-Qur'an : Al-Qur’an Lebih Dulu Berbicara Black Hole |
“(Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia,
dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka
mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan yang Maha Esa dan agar
orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.” (QS Ibrahim 52)
Apa
penjelasan atau tafsirnya kawan? Secara Awam pun kita akan sadar, bahwa
Al-Qur’an ini merupakan penjelasan yang sempurna bagi manusia. Supaya
mereka atau kita sebagai manusia mengetahui
bahwa Allah SWT itu satu satunya Tuhan di Dunia. Sudahkah kalian
membaca Al-Qur’an> oh, saya kira kalian pasti selalu membaca Ayat
Al-Qur’an bukan?? Tapi pernahkah kalian membaca Arti atau terjemahan?
Pernah? Sampai Selesaikah??
“BANYAK
ORANG YANG HANYA MEMBACA ARABNYA AL-QUR’AN DAN TIDAK MENGETAHUI ARTINYA
SAMA SEKALI DAN MUNGKIN TAK MEMBACA TERJEMAHANNYA”
Untuk itulah, hari ini saya akan memberikan pengetahuan bahwa Keajaiban Al-Qur'an : Al-Qur’an Lebih Dulu Berbicara Black Hole ketimbang ilmuan.
Namun, baru sekarang bisa di tafsirkan bahwa Al-Qur’an telah berbicara
mengenai Alam semesta. Bukan hanya ayat ini saja yang berbicara mengenai
Alam Semesta. Ini hanyalah salah satu bukti kebenaran Al-Qur’an.
Selamat membaca Keajaiban Al-Qur'an : Al-Qur’an Lebih Dulu Berbicara Black Hole
Lubang
hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga
menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang
sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku
terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga kecepatan
lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk
radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan
cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya,
dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar
luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa,
tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat
kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun,
dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat
Black Holes atau lubang hitam bisa dibilang penemuan paling fenomenal di abad 20 di bidang astronomi. Sebelumnya, tak seorang ilmuwan yang pernah membayangkan bahwa di langit ada sejumlah bintang bergerak terus, menyapu, menyedot semua benda langit di sekitarnya. Apalagi bintang itu memang tidak terlihat.
Sejak tahun 1790 seorang ilmuwan Inggris John Michell dan ilmuwan Perancis, Pierre-Simon Laplace memprediksi bahwa ada bintang tersembunyi di langit. Kemudian tahun 1910 teori relativitas Einstein memperkirakan adanya benda di luar angkasa yang memiliki pengaruh terhadap waktu dan tempat. Selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hampir semua galaksi dibalam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.
Tahun 1967 ilmuwan Amerika John Archibald Wheeler sudah mulai membicarakan dan menamakan “lubang hitam” black holes sebagai hasil dari hancurnya bintang-bintang. sehingga menjadi populer di dunia bahkan juga menjadi topik favorit para penulis fiksi ilmiah. Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik/tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam
Para ilmuwan memastikan keberadaan black holes dengan menggunakan teleskop Hubble terhadap pusat galaksi M87. Mereka menemukan konsentrasi gas secara berkesinambungan di sekitar black holes. Konsentrasi gas bergerak sangat cepat yakni 400 km/detik.
Di tahun 1994, melalui teleskop Hubble di pusat galaksi M87 yang dikelilingi oleh gas yang jelas. Diperkirakan masa black holes ini 3 juta kali lipat masa matahari. Kemudian bukti-bukti ilmiah semakin banyak ditemukan tentang adanya black holes melalui sinar-X.
Black holes atau lubang hitam seperti definisi ilmuwan NASA adalah medan gravitasi sangat kuat. Akibatnya, benda-benda langit tersedot dengan intensitas tinggi tanpa terkecuali. Saking kuatnya, cahaya pun tidak bisa menghindar dari sedotan. Black hole terbentuk ketika sebuah bintang besar mulai habis usianya akibat kehabisan energi dan bahan bakar. Meski tidak terlihat, black hole memiliki magnet tingkat tinggi.
Semua bintang dengan masa 20 kali lipat dengan matahari memungkinkan untuk hancur dan berakhir dan berubah menjadi black hole. Ini karena bintang itu memiliki magnet dan masa yang besar. Namun jika masa bintang kecil dan bahan bakarnya habis, maka magnetnya dan masanya tidak mencukupi untuk menyedot benda-benda di sekitarnya dan tidak menjadi black holes. Bintang ini hanya menjadi white dwarf atau bintang mati. Matahari misalnya, setelah 400 juta tahun akan hilang bahan bakar nuklirnya dan redup. Namun ia tidak menjadi black hole karena masanya tidak mencukupi. Barangkali ini yang diisyaratkan oleh Al-Quran
Black Holes atau lubang hitam bisa dibilang penemuan paling fenomenal di abad 20 di bidang astronomi. Sebelumnya, tak seorang ilmuwan yang pernah membayangkan bahwa di langit ada sejumlah bintang bergerak terus, menyapu, menyedot semua benda langit di sekitarnya. Apalagi bintang itu memang tidak terlihat.
Sejak tahun 1790 seorang ilmuwan Inggris John Michell dan ilmuwan Perancis, Pierre-Simon Laplace memprediksi bahwa ada bintang tersembunyi di langit. Kemudian tahun 1910 teori relativitas Einstein memperkirakan adanya benda di luar angkasa yang memiliki pengaruh terhadap waktu dan tempat. Selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hampir semua galaksi dibalam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.
Tahun 1967 ilmuwan Amerika John Archibald Wheeler sudah mulai membicarakan dan menamakan “lubang hitam” black holes sebagai hasil dari hancurnya bintang-bintang. sehingga menjadi populer di dunia bahkan juga menjadi topik favorit para penulis fiksi ilmiah. Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik/tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam
Para ilmuwan memastikan keberadaan black holes dengan menggunakan teleskop Hubble terhadap pusat galaksi M87. Mereka menemukan konsentrasi gas secara berkesinambungan di sekitar black holes. Konsentrasi gas bergerak sangat cepat yakni 400 km/detik.
Di tahun 1994, melalui teleskop Hubble di pusat galaksi M87 yang dikelilingi oleh gas yang jelas. Diperkirakan masa black holes ini 3 juta kali lipat masa matahari. Kemudian bukti-bukti ilmiah semakin banyak ditemukan tentang adanya black holes melalui sinar-X.
Black holes atau lubang hitam seperti definisi ilmuwan NASA adalah medan gravitasi sangat kuat. Akibatnya, benda-benda langit tersedot dengan intensitas tinggi tanpa terkecuali. Saking kuatnya, cahaya pun tidak bisa menghindar dari sedotan. Black hole terbentuk ketika sebuah bintang besar mulai habis usianya akibat kehabisan energi dan bahan bakar. Meski tidak terlihat, black hole memiliki magnet tingkat tinggi.
Semua bintang dengan masa 20 kali lipat dengan matahari memungkinkan untuk hancur dan berakhir dan berubah menjadi black hole. Ini karena bintang itu memiliki magnet dan masa yang besar. Namun jika masa bintang kecil dan bahan bakarnya habis, maka magnetnya dan masanya tidak mencukupi untuk menyedot benda-benda di sekitarnya dan tidak menjadi black holes. Bintang ini hanya menjadi white dwarf atau bintang mati. Matahari misalnya, setelah 400 juta tahun akan hilang bahan bakar nuklirnya dan redup. Namun ia tidak menjadi black hole karena masanya tidak mencukupi. Barangkali ini yang diisyaratkan oleh Al-Quran
“Apabila matahari digulung,” (At Takwir: 1)
Jadi bukan hancur namun redup. Kuwwirat dalam kamus maknanya satu bagian masuk tergulung ke bagian lainnya.
Meledaknya bintang adalah fase pertama terbentuknya black holes. Para ahli menemukan bahwa semua bintang akan meledak setelah kehabisan bahan bakarnya dan berubah menjadi bintang lain, namun bentuk paling ekstrim adalah black holes.
Karena gravitasi begitu kuat pada lubang hitam mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata “hitam”. Istilah “lubang hitam” telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa. Kekuatan grafitasi eksrtrim ini menghasilkan panas tinggi sehingga menciptakan cahaya. Cahaya itu dengan mudah dideteksi oleh astronom melalui alat mereka. Padahal kecepatan cahaya adalah 300 ribu km/detik. Karenanya tidak bisa dilihat, ia disebut lubang hitam. Ada black hole yang memiliki masa lebih dari 1000 juta kali masa matahari. Ia menyedot benda, gas, benda langit di dekatnya secara berkesinambungan.
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan tersedot. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menyedot apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menyedot material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya.
Sejumlah galaxy sejauh 250 juta tahun kecepatan cahaya. Tahun 2002, ilmuwan menemukan sejumlah lubang hitam di wilayah ini. (nasa.gov)
Jadi bukan hancur namun redup. Kuwwirat dalam kamus maknanya satu bagian masuk tergulung ke bagian lainnya.
Meledaknya bintang adalah fase pertama terbentuknya black holes. Para ahli menemukan bahwa semua bintang akan meledak setelah kehabisan bahan bakarnya dan berubah menjadi bintang lain, namun bentuk paling ekstrim adalah black holes.
Karena gravitasi begitu kuat pada lubang hitam mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata “hitam”. Istilah “lubang hitam” telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa. Kekuatan grafitasi eksrtrim ini menghasilkan panas tinggi sehingga menciptakan cahaya. Cahaya itu dengan mudah dideteksi oleh astronom melalui alat mereka. Padahal kecepatan cahaya adalah 300 ribu km/detik. Karenanya tidak bisa dilihat, ia disebut lubang hitam. Ada black hole yang memiliki masa lebih dari 1000 juta kali masa matahari. Ia menyedot benda, gas, benda langit di dekatnya secara berkesinambungan.
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan tersedot. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menyedot apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menyedot material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya.
Sejumlah galaxy sejauh 250 juta tahun kecepatan cahaya. Tahun 2002, ilmuwan menemukan sejumlah lubang hitam di wilayah ini. (nasa.gov)
Antara Ilmuwan dan Al-Quran
Seorang ilmuwan Barat menjelaskan hakikat black hole “It creates an immense gravitational pull not unlike an invisible cosmic vacuum cleaner. As it moves, it sucks in all matter in its way — not even light can escape. Black hole menciptakan gravitasi ekstrim yang bekerja seperti vacuum cleaner alam raya yang tidak terlihat. Ia bergerak dan menelan semua benda yang ditemuinya bahkan cahaya pun disedotnya dan tidak bisa menghindar.”
Karakter black hole:
Tidak terlihat (Invisible) Bekerja seperti sapu mesin yang menyedot (cavuum cleaner) Bergerak secara berkesinambungan (moves)
Black Hole dalam Al Quran
Al Quran menyebutkan banyak fenomena alam raya dan benda-benda luar angkasa, bintang, planet, nama bintang, galaksi dan lain-lain. Sebelum mengklaim adanya fenomena black hole dalam Al-Quran, mari kita perhatikan ayat yang paling dekat untuk dikaji. Yakni di surat At-Takwir ayat 15-16.
15. sungguh, aku bersumpah dengan bintang-bintang,
16. yang beredar dan terbenam,
Dalam ayat ini Allah bersumpah dengan salah satu makhluk-Nya yakni bintang yang bernama atau memiliki tiga karakter. Pertama, khunnas ; yang tersembunyi dan tidak terlihat. Karenanya, setan disebut juga khannaas karena ia tidak terlihat oleh bani Adam. Ini persis yang disebutkan ilmuawan tentang karakter black hole yakni; invisible. Kedua, aljawaar bergerak cepat dan sangat cepat. Ini karakter black hole kedua moves. Lafadl Al Quran tajri lebih perfect dibanding penjelasan ilmuan sebab kata ia bermakna bergerak cepat atau lari. Sementara moves tidak menggambarkan bergerak dengan cepat. Ketiga, al kunnas yang menyapu dan menelan setiap yang ditemuinya. Ini karakter black hole vacuum cleaner.
Kunnas berasal dari kanasa artinya menyapu, miknasah alat untuk menyapu. Kunnas bentuk jamak dari kaanis yang menyapu. Kunnas adalah shigat muntaha jumuk (bentuk jamak paling tinggi) dari bentuk tunggal kaanis.
Para ulama tafsir klasik menjelaskan makna khunnas al jawaril kunnas adalah bintang yang cahayanya tidak muncul di siang hari dan muncul di malam hari. Namun ini hanya penafsiran bukan makna sesungguhnya. Penafsiran paling sesuai dengan realitas alam raya adalah black holes.
Lebih takjub lagi, ilmuwan NASA menemukan adanya gelombang suara dengan irama tertentu yang keluar dari black hole atau gas yang meliputinya di galaksi yang sangat jauh.
“Langit yang tujuh, bumi
dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. dan tak ada
suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian
tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun
lagi Maha Pengampun.” (Al Isra’: 44).
Black hole dengan ukuran sedang besarnya 10 kali limat dari berat matahari. Ada black hole yang besarnya sangat ekstrim yang ada di galaksi kita dan galaksi lain. Ada yang beratnya 1 juta kali lipat matahari.
Bagaimana mendeteksi black hole yang tidak terlihat dan tidak mengeluarkan cahaya? Setelah mengamati alam raya dan bintang-bintang dalam waktu yang lama. Tiba para ilmuwan menemukan sebuah bintang itu hilang cahayanya. Setalah beberapa saat bintang itu muncul lagi. Ketika gambarnya diamati, para astronom berkesimpulan bahwa cahaya itu terhalang oleh black hole yang melintas.
Diperkirakan jumlah black hole di alam raya ini jutaan bahkan ribuan juta.
Black hole dengan ukuran sedang besarnya 10 kali limat dari berat matahari. Ada black hole yang besarnya sangat ekstrim yang ada di galaksi kita dan galaksi lain. Ada yang beratnya 1 juta kali lipat matahari.
Bagaimana mendeteksi black hole yang tidak terlihat dan tidak mengeluarkan cahaya? Setelah mengamati alam raya dan bintang-bintang dalam waktu yang lama. Tiba para ilmuwan menemukan sebuah bintang itu hilang cahayanya. Setalah beberapa saat bintang itu muncul lagi. Ketika gambarnya diamati, para astronom berkesimpulan bahwa cahaya itu terhalang oleh black hole yang melintas.
Diperkirakan jumlah black hole di alam raya ini jutaan bahkan ribuan juta.
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan
pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu
adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi
atas segala sesuatu?” (Fushilat: 53)
Tersenyumlah
wahai Umat Islam. Karena memang tiada keraguan dalam Al-Qur’an dan
agama islam. Keajaiban Al-Qur'an : Al-Qur’an Lebih Dulu Berbicara Black
Hole ini hanyalah satu dari beribu ayat Al-Qur’an yang bisa di jadikan
pegangan hidup dan pengetahuan. Terima Kasih sudah mempir bagi sobat Blog Ilmu Dunia dan Akhirat yang
telah meluangkan waktunya untuk membaca mengenai Keajaiban Al-Qur'an :
Al-Qur’an Lebih Dulu Berbicara Black Hole sebagi manisfestasi dari keajaiban Al-Qur’an. Dan semoga Allah mengampuni dosa kita semua.
Amiin...
Wassalamu’alaikum..
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Keajaiban Al-Qur'an : Al-Qur’an Lebih Dulu Berbicara Black Hole
Ditulis oleh Naufaldi Rafif Satriya
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi
saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari
isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ilmu-duniadanakhirat.blogspot.com/2012/12/keajaiban-al-quran-al-quran-lebih-dulu.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Naufaldi Rafif Satriya
Rating Blog 5 dari 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
share artikel ini jika anda rasa bermanfaat